Jumat, 25 Oktober 2013

Dahsyatnya penghasilan para Penulis Hebat

Tidak harus memiliki latar belakang yang mumpuni untuk menjadi seorang penulis yang hebat. Anda tahu, bahwa buku-buku yang laris di amazon.com ternyata pengarangnya dulu adalah seorang penulis yang tidak terkenal sama sekali. Salah satu contohnya adalah Ma Yan, bukunya bisa bertengger daftar 10 besar pada akhir tahun 2008.

Begitupun dengan Imrah Ahmad, seorang pakistan yang tinggal di inggris. Pada mulanya banyak penerbit yang meragukan dirinya. Hingga sebuah penerbit dari inggris yang bernama Aurum Press berminat menerbitkan bukunya yang berjudul unimagined. Dalam sekejab, buku ini berhasil menjadi buku best seller dalam sebuah festifal di the Byron Bay Writers Festifal.

Bagaimana dengan penulis Indonesia? ada beberapa nama yang karya karyanya booming di pasaran offline (non internet). Mereka adalah Andrea Hirata, Habiburrahman El Shirazy, Raditya Dika, Dewi Lestari, Djenar Maesa Ayu, dan lain-lain. Mereka bisa terkenal karena karyanya banyak diminati oleh para pembaca tanah air. Hal ini tentu adalah buah dari kerja keras mereka menjadi seorang penulis. Tidak ada sesuatu yang instan di muka bumi ini. Siapa yang banyak tahu tentang riwayatnya dulu sebelum karya-karyanya yang boming di pasaran?

Sumber menyebutkan, Andrea menjual lebih dari 600.000 copy exp bukunya dan dengan total keuntungan lebih dari Rp 3,6 miliar saja dalam satu judul laskar pelangi. Bila ditambah dengan beberapa bukunya yang mencetak best seller, mungkin bisa dibayangkan sendiri berapa penghasilan pria asal Belitung tersebut. Siapa yang menyangka bahwa dulunya Andrea Hirata adalah seorang karyawan Telkom?

Lain lagi habiburrahman el shirazy. Hampir semua karya-karya Habiburrahman yang berupa novel maupun mini novel best seller. Sebut saja Ayat-Ayat Cinta yang puluhan kali dicetak ulang lalu difilmkan dan ditonton oleh 3,5 juta orang. Bukunya AAC terjual lebih dari 400.000 exp menempatkan pria lulusan mesir ini sebagai penulis terkaya kedua di Indonesia dengan Rp 2,4 Milliar.

Dee (dewi lestari)  adalah salah satu penulis yang cukup fenomenal. Kehadiran Supernova-nya yang terkesan “rumit” banyak digemari penikmat sastra di Indonesia. Konon Dee (dewi lestari)   menghasilkan lebih dari 1,5 miliar rupiah dari seluruh novelnya.


Raditya Dika memulai karielnya sebagai seorang blogger dan berhasil menempatkan dirinya sebagai penulis terkaya ke 6 di Indonesia lewat novel Kambing Jantan-nya yang fenomenal. Buku-buku nya  menjadi terfavorit dan mendapatkan lebih dari 500 juta keuntungan pribadi yang membuat pria ini sebagai penulis muda beruntung. Ia juga menjadi artis yang sukses dengan beberapa iklan dan tampil dalam acara televisi.


Practice makes all things perfect. Latihan membuat segala sesuatu sempurna. Demikian pun para penulis. Inilah salah satu rahasia besar mereka. Sebelum mereka mendapatkan tempat di hati penerbit, mereka pernah ditolak berkali-kali, dan diminta untuk merevisi draf mereka. Namun semangat dan ketangguhan merekalah yang mengantarkan mereka menjadi seorang penulis besar pada masa ini. 


motivasi menulis

dapat uang dari menulis, kenapa tidak?

Bayangkan jika tulisan kita di blog  dibaca oleh banyak pengunjung, hal ini tentu sebuah keuntungan tersendiri bagi kita. Para online marketers mengusahakan berbagai cara untuk membuat hal ini terjadi. Mereka menjual berbagai macam barang/jasa dengan mengandalkan tulisan artikel mereka yang menjual. Bukan tidak mungkin dalam sebuah web penjualan yang dirancang sedemikian rupa, mampu menghasilkan penjualan yang tinggi. Tentu saja itu semua karena peranan artikel  menarik yang telah mereka siapkan dengan matang.  Artikel tersebut dapat menarik minat dan perhatian para pembaca web/blog mereka. Hal inilah yang menjadi pijakan para online marketers dalam membuat tulisan dalam web/blog mereka. Para online marketers mampu mengubah mereka dari sekadar pembaca pada mulanya menjadi pembeli potensial dari produk / jasa dalam website mereka.

Anda tentu bisa menghitung berapa potensi pendapatan yang didapatkan oleh seorang penulis yang mampu memanfaatkan hal ini. Mereka tinggal memanfaatkan keahlian mereka dalam menulis, mencari topik yang banyak dicari oleh orang di internet, mengumpulkan informasi yang lengkap tentang topik tulisan tersebut di internet, kemudian menyusunnya dan mengemasnya dengan baik. Maka jadilah sebuah produk informasi yang menjual yang siap untuk dipasarkan di internet.

Kelebihan dari memasarkan sebuah buku di internet sangat banyak. Bebera kelebihannya adalah murahnya biaya produksi, tidak perlu repot mengurus perijinan, dan sarana promosi yang tidak hanya bagus dan efektif, namun juga luas. Saya menyebut demikian karena memang internet memenuhi syarat-syarat yang saya sebutkan di atas. Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Hampir sebagian lapisan masyarakat mencoba mencari apa yang mereka butuhkan lewat internet. Mereka seakan haus akan produk informasi yang bermanfaat bagi mereka, dan rela membayar tinggi untuk setiap produk informasi yang mampu menuntaskan dahaga informasi yang mereka butuhkan.

Kita para penulis bisa memanfaatkaan hal ini untuk menyuplai kebutuhan mereka. Bagi para penulis yang cerdik, tentu akan lebih dahulu mencari topik apa yang banyak dicari oleh mereka para pengguna internet. Baru kemudian bekerja untuk membuat tulisan yang menjual. Saat ini banyak sarana yang bisa dicari untuk menemukan topik-topik tersebut di internet, terutama di mesin-mesin pencari seperti google, yahoo, msn, dsb. Kita tinggal ketikkan kata kunci yang terpikirkan  di mesin pencari tersebut, kemudian lihat berapa banyak peminatnya.